Wujudkan Visi Korporat yang Tumbuh dan Berkelanjutan

A Bakir Pasaman telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur sejak 13 Januari 2016. Selama masa kepemimpinannya, perseroan telah melakukan berbagai program CSR khususnya di bidang lingkungan, baik alam maupun sosial.

Dalam pandangan ke depan, perseroan ini mengarahkan aksi perusahaan di bidang industri pupuk, kimia, dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan. Perseroan yang dipimpin oleh Bakir ini memiliki sebanyak 10 program corporate social responsibility (CSR) antara lain penanaman barier industri, pembangungan taman penghijauan dan pembangunan sekretariat Kelompok Swadaya Masyarakat Mekar Sari, pembangunan Kafe Jamu Toga, bantuan motor pintar, pembangunan rumah kreatif, pembangunan posyandu, pembangunan serta fasilitasi Paud Nice Kids, pembangunan gapura adat guntung, dan pembangunan peta CSR pupuk Kaltim.

Program CSR tersebut menjadi komitmen untuk mendukung masyarakat sekitar wilayah kerja agar lebih meningkat kesejahteraan ekonominya. Salah satu wilayah yang mendapat dana adalah Kelurahan Guntung senilai Rp1,34 miliar. Selain itu, perseroan di bawah kepemimpinan Bakir juga terlibat dalam pengadaan air bersih di kawasan pesisir Bontang, Kalimantan Utara. Rencananya, pipa air akan dihubungkan dari Desa Guntung menuju Desa Gusung. Proyek ini juga bekerja sama dengan instansi lain, seperti pemerintah setempat dan pihak swasta

Atas konsistensinya dalam bidang CSR lingkungan, perseroan yang dipimpin Bakir memperoleh dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Perusahaan Pembina Adiwiyata dalam Hari Lingkungan Hidup Dunia 2017. Perseroan meraih PROPER Daerah peringkat Emas dalam penghargaan tersebut.

Riwayat karir Bakir pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kalimantan Timur periode 2010- 2016. Riwayat pendidikan Bakir antara lain Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1984), kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta (1996), serta gelar Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung (2008).