Warga Korban Gempa Lebak Butuh Bantuan Pangan

Warga korban gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Banten, membutuhkan bantuan pangan dan logistik guna meringankan beban ekonomi mereka.

"Kami menerima laporan di sejumlah desa warga yang tertimpa musibah bencana gempa belum menerima bantuan pangan maupun bantuan lainnya," kata Camat Cilograng Kabupaten Lebak Edi Sunaedi di Lebak, Sabtu (27/1/2018).

Selama ini, masyarakat di wilayahnya sangat memerlukan bantuan pangan dan logistik pascabencana tersebut. Korban bencana gempa di wilayahnya hingga ratusan rumah rusak berat dan sedang.

Mereka warga yang sangat membutuhkan bantuan sekitar puluhan kepala keluarga tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Cilograng.

"Kami berharap bantuan pangan, logistik dan bantuan kedarutan segera disalurkan kepada warga korban gempa yang belum menerima bantuan," katanya.

Menurut dia, selama ini bantuan yang disalurkan itu kepada warga yang sudah terdata terlebih dahulu sebanyak 51 rumah yang mengalami rusak berat.

Sedangkan, warga yang belum terdata hingga kini belum menerima bantuan pangan maupun logistik lainnya. Warga sangat mengharapkan bantuan untuk meringankan beban ekonomi mereka.

"Semua warga yang terkena gempa itu terpaksa menganggur karena kondisi rumahnya rusak," katanya.

Edi mengatakan, saat ini warga di wilayahnya yang terdampak bencana genpa tercatat 333 rumah mengalami kerusakan baik kategori berat, ringan dan sedang.

Meski demikian, saat ini warga belum ada yang mengungsi karena mereka tinggal bersama kerabat,keluarga dan tetangga yang selamat dari bencana gempa tersebut.

"Kami berharap dua hari ke depan semua warga yang terdampak gempa bisa menerima bantuan sembako maupun bantuan kedaruratan," katanya. (Ant)