Bitcoin Terperosok di Bawah $7.000

Bitcoin turun di bawah $7.000 pada hari Senin (5/2/2018) ke level terendah dalam lebih dari dua bulan.

Mata uang digital turun ke level terendah di $6,197.98, terendah sejak pertengahan November 2017, menurut CoinDesk, di mana indeks harga bitcoin melacak harga dari empat bursa utama.

Dengan penurunan hari Senin itu, bitcoin kini telah kehilangan nilai lebih dari 55 persen sepanjang tahun ini. Hasil penjualan terbaru mengikuti laporan dalam minggu terakhir yang menimbulkan kekhawatiran tentang peraturan yang meningkat, peretas dan manipulasi harga potensial di bursa utama cryptocurrency. Pada hari Jumat, J.P. Morgan Chase, Bank of America dan Citigroup juga mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk melarang pembelian cryptocurrency oleh pelanggan kartu kredit mereka.

Sebuah laporan dari China Financial News pada hari Minggu mengatakan pihak berwenang akan meningkatkan upaya untuk membatasi platform perdagangan mata uang virtual, terutama yang mungkin telah bergerak ke luar negeri menyusul larangan Beijing untuk penawaran koin awal atau initial coin offering pada bulan September. South China Morning Post pertama kali menyoroti laporan tersebut.

Kepala Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi juga akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa (6/2/2018), sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (6/2/2018).

Dalam sambutan yang dipersiapkan, Ketua SEC Jay Clayton mengatakan bahwa investor harus tetap berhati-hati dalam menginvestasikan cryptocurrency dan memberikan gambaran tentang upaya komisi sejauh ini.

Ethereum turun 14 persen menjadi $712, menurut CoinMarketCap, sementara ripple turun hampir 11 persen, menjadi 72,7 sen, pada perdagangan sore.