Pemerintah China berjanji akan terus mendukung pembangunan empat koridor ekonomi Indonesia dalam kerangka kerja sama bilateral yang lebih praktis.
"Kami akan terus meningkatkan sinergi dalam kerja sama yang lebih praktis terkait pembangunan di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali sebagai koridor ekonomi yang komperehensif," kata Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam pernyataan pers bersama Menlu RI Retno LP Marsudi sesuai Pertemuan Ke-3 Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) China-Indonesia di Beijing, Jumat malam.
Pihaknya berharap agar ada dimensi baru dalam mekanisme dialog JCBC untuk memantapkan kerja sama strategis kedua negara tersebut.
"Kami juga berharap ada kerja sama di bidang yang baru dalam hubungan kemitraan strategis pada masa-masa mendatang," ujarnya.
Menurut dia, dalam JCBC juga membahas tindak lanjut pembangunan sesuai inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 (Belt and Road) yang telah disepakati antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2017.
"Kami juga akan berjalan bersama untuk mendukung upaya-upaya mencegah proteksi. China dan Indonesia sebagai negara yang sama-sama maju secara ekonomi, kami yakin memiliki tanggung jawab untuk menegakkan rezim perdagangan bebas," ujar Wang Yi.
Sementara itu, Menlu Retno mengatakan bahwa untuk membahas lebih lanjut pembangunan empat koridor ekonomi di Sumut, Kaltara, Sulut, dan Bali, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan akan berkunjung ke Beijing pada bulan Maret mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: