Langgar Wilayah Laut Filipina, Duterte: Tembak Saja

Presiden Filipina mengatakan bahwa dia tidak berniat berperang melawan permusuhan teritorial namun akan memerintahkan angkatan laut Filipina untuk tembak ditempat jika negara-negara lain mengambil sumber daya dari perairan di dalam zona ekonomi eksklusif negaranya.

Presiden Rodrigo Duterte menyatakan pada sebuah konferensi pers Jumat malam bahwa Filipina tidak dapat melawan negara-negara yang lebih kuat seperti Amerika Serikat dan China namun memperingatkan bahwa,

"jika Anda mendapatkan sesuatu dari zona ekonomi, saya akan memerintahkan angkatan laut untuk menembak," tegasnya, sebagaimana dikutip dari Fox News, Selasa (13/2/2018).

Duterte mengacu pada zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut, hamparan laut di mana negara-negara pantai telah diberi hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam berdasarkan perjanjian PBB pada 1982.

Duterte baru-baru ini menghentikan semua misi penelitian ilmiah asing di Benham Rise untuk menekankan hak kedaulatan Filipina atas wilayah lepas pantai.