Bandara SAMS Sepinggan Juara 2 Pelayanan Terbaik Internasional

Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meraih peringkat kedua pelayanan terbaik internasional untuk bandara dengan jumlah penumpang 5 - 15 juta orang per tahun. Posisi pertama ditempati bandara Rajiv Gandhi Hyderabad di India.

General Manager AP 1 SAMS Sepinggan Balikpapan, Handy Heryudhitiawan mengaku mendapatkan informasi itu dari email yang dikirim oleh ACI. Hanya saja dirinya diminta untuk tidak dipublikasi dahulu sebelum diumumkan resmi.

"Capaian ini menjadikan SAMS Sepinggan sebagai satu-satunya bandara di Indonesia yang selalu masuk dalam 10 besar dunia dalam penilaian triwulan ACI," kata Handy di kantor Angkasa Pura 1 Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/3/2018).

Ada 34 parameter yang harus dilalui oleh bandara SAMS Sepinggan untuk meraih posisi juara tersebut. Bahkan tim ACI secara langsung mengutus dua orang perwakilan kemudian melakukan pengecekan atas 34 paramater yang dinilai di bandara SAMS Sepinggan.

"Bobot tertinggi dan terberat di parameter itu pada pelayanan dan kenyamanan yang dirasakan penumpang termasuk kemudahan akses menuju bandara. Kami belum tahu ke depan apakah ada bobot yang lebih lagi," ucapnya.

Dengan capaian ini, Handy lantas menargetkan juara 1 untuk penilaian ASQ di 2018. "Strateginya kami akan merelokasi mitra tenant dan mempercantik tampilan dalam terminal bandara. Semoga ini menjadi momentum," harapnya.

Tak hanya tampilan bandara saja, AP 1 juga terus mengasah keterampilan para kru dalam memberikan layanan prima kepada calon penumpang. Bahkan kru yang dimiliki telah ahli dalam melayani penumpang yang menyandang disabilitas.

"Selain bandara SAMS Sepinggan, keahlian khusus itu juga ada di bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali," ungkap Handy dan bandara di pulau Dewata itu meraih juara 1 ASQ untuk bandara dengan jumlah penumpang 15 - 25 juta orang per tahun.