Tower Bersama Berikan Bantuan ke Korban Longsor Brebes

Tak kurang dari 200 warga desa Rajawetan, Kecamatan Tojong, Kabupaten Brebes yang terkena musibah longsor beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan medis dan pangan dari Tower Bersama Group.

Rentetan bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa berbagai wilayah di Indonesia memberikan dampak moril maupun materil yang cukup memprihatinkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Untuk turut membantu meringankan dampak yang dirasakan masyarakat, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mengirimkan bantuan pangan dan pengobatan ke berbagai titik di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Setelah Kabupaten Tegal dan DKI Jakarta, kali ini giliran Kabupaten Brebes yang mendapatkan bantuan yang dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2018. Tak kurang dari 200 warga desa Rajawetan, Tonjong, Brebes yang terkena dampak longsor mendapatkan bantuan pengobatan dan bantuan pangan.

Bantuan medis yang diberikan melalui satu mobil klinik yang diawaki dokter dan tenaga bantuan medis berupa pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, serta tes metabolik. Sementara bantuan pangan yang diberikan berupa beras, telur, dan makanan kemasan. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran kantor regional Jawa Tengah TBIG.

Chief of Business Support TBIG Lie Si An menjelaskan perusahaan menyiagakan tiga unit mobil klinik untuk mengantisipasi kondisi cuaca di musim penghujan tahun ini.

"Rencananya bantuan sudah kami berikan minggu lalu, namun karena akses masuk ke wilayah bencana tidak memungkinkan baru terealisasi di Kamis dan Jumat kemarin," imbuhnya.

Lebih lanjut, dijelaskan mobil klinik TBIG (Monik TBIG) memang difungsikan untuk membantu kegiatan pemulihan bencana di daerah-daerah yang membutuhkan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Herman Setya Budi berharap kegiatan ini dapat ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh bencana.

"Kantor-kantor regional kami selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan di wilayah operasional masing-masing agar dapat memberikan respons yang tepat dan cepat dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi-kondisi luar biasa akibat bencana alam," pungkasnya.