Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TBIG Terbitkan Obligasi Jumbo! Rp2,67 Triliun untuk Bayar Utang

TBIG Terbitkan Obligasi Jumbo! Rp2,67 Triliun untuk Bayar Utang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) akan menerbitkan obligasi senilai Rp2,678 triliun sebagai bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama, yang menargetkan dana hingga Rp20 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Rabu (5/3/2025), obligasi ini terdiri dari dua seri. Seri A diterbitkan senilai Rp804,9 miliar dengan tingkat bunga tetap 7% dan tenor 3 tahun, sedangkan Seri B memiliki nilai Rp1,87 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,25% dan tenor 5 tahun sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama jatuh pada 21 Juni 2025. Sementara itu, pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok obligasi dilakukan pada 21 Maret 2028 untuk Seri A dan 21 Maret 2030 untuk Seri B. Pelunasan masing-masing seri dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

Baca Juga: Bank Mandiri Rilis Obligasi Hijau Rp5 Triliun, Segini Bunganya!

Seluruh dana hasil penerbitan obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk membayar sejumlah kewajiban keuangan entitas anak, antara lain:

  • Rp228,1 miliar ke SKP untuk melunasi pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan SKP.
  • Rp311,9 miliar ke SMI untuk melunasi pinjaman bergulir dari Citibank N.A., Jakarta Branch, berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. MCFA/00072/TBIG/20092024 tanggal 25 September 2024 dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.
  • Rp243,4 miliar ke TB untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank BNP Paribas Indonesia berdasarkan Perjanjian Fasilitas 23 Mei 2023 yang terakhir diubah pada 30 Oktober 2024, dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.
  • Rp306,8 miliar ke TB untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Fasilitas 15 Mei 2023 yang terakhir diubah pada 5 Juni 2024, dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.
  • Rp214,1 miliar ke SKP untuk melunasi pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan SKP.
  • Rp435,9 miliar ke TB untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berdasarkan Perjanjian Fasilitas 28 Maret 2024, dengan jatuh tempo 25 Maret 2025.
  • Rp250,0 miliar ke TB untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian Fasilitas 19 Desember 2024, dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.
  • Rp90,0 miliar ke SKP untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia berdasarkan Perjanjian Fasilitas 29 Mei 2023 yang terakhir diubah pada 30 April 2024, dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.
  • Sisa dana digunakan untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia berdasarkan Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 398/PFP-DBSI/XII/1-2/2022 tanggal 29 Desember 2022, yang terakhir diubah pada 4 Desember 2024, dengan jatuh tempo 26 Maret 2025.

Baca Juga: Perkuat Modal, Emiten Grup Sinar Mas (INKP) Tawarkan Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah

TBIG telah memperoleh peringkat idAA+ dari PT Fitch Ratings Indonesia. Adapun penjamin emisi dalam penerbitan obligasi ini melibatkan PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas. Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (BTN) bertindak sebagai wali amanat.

Masa penawaran umum obligasi akan berlangsung pada 17 dan 18 Maret 2025, dengan tanggal penjatahan pada 19 Maret 2025. Obligasi akan didistribusikan secara elektronik pada 21 Maret 2025 dan resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Maret 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: