Terbukti, Konsumen Lebih Pilih Ojek Daring yang Tarifnya Lebih Murah

Sebesar 90 persen pelanggan membandingkan harga sebelum memesan ojek atau taksi daring, berdasarkan survei yang dilakukan platform penyedia layanan uang kembalian dari e-commerce ShopBack.

Survei yang dilakukan secara daring dengan lebih dari 1.000 responden di lima kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya dan Makassar itu menunjukkan 40,9 persen responden menggunakan ojek atau taksi daring sebanyak 2-5 kali, 33,7 persen sebanyak satu kali dan 15,9 persen sebanyak 5-10 kali dalam sepekan.

"Sejak 2015, ojek dan taksi daring sudah menjadi moda transportasi andalan untuk banyak masyarakat di Indonesia. Lebih dari 91 persen responden mengaku pernah menggunakan jasa transportasi ini," ujar Co-Founder dan Kepala Shopback Indonesia Indra Yonathan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Ojek dan taksi daring dinilai sebagai alternatif transportasi yang murah dan juga cepat oleh para responden.

Menyadari kebiasaan pengguna transportasi daring tersebut, Shopback menawarkan fitur pembanding harga ojek dan taksi daring yang menampilkan aplikasi ojek daring yang memberikan harga termurah pada saat waktu tertentu.

Pengguna bebas memilih ojek daring yang akan digunakan, setelah itu Shopback akan mengarahkan langsung ke aplikasi ojek daring tersebut.

Selain memberikan fitur untuk menemukan harga terbaik perjalanan pengguna, Shopback juga memberikan uang kembalian sebesar Rp1.000 untuk yang menggunakan Grab serta maksimal Rp25.000 untuk pengguna Uber.