Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Mensos Entaskan Kemiskinan

        Cara Mensos Entaskan Kemiskinan Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sosial Idrus Marham menekankan tentang pentingnya sinergi dengan kementerian lain dan para mitra kerja sosial untuk mendukung program-program pengentasan kemiskinan.

        "Posisi Kementerian Sosial ini sangat sentral. Lalu kerja-kerja kementerian lain bermuara ke situ," ujar Mensos dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (24/3/2018).

        Sejumlah kerja sama sebelumnya juga telah dilakukan Kemensos seperti dengan Kementerian Pertanian dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu pemberian bantuan bibit tanaman serta pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan pertanian kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

        Hal tersebut dilakukan agar permasalahan yang dihadapi keluarga miskin bisa ditangani secara tuntas, Kemensos dari sisi bansos, Kementan membantu untuk peningkatkan perekonomian mereka melalui kegiatan pertanian.

        Mensos dan Mentan Amran Sulaiman juga akan melakukan kunjungan kerja bersama ke 41 daerah perbatasan untuk melihat langsung masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan memastikan bantuan yang akan diberikan tepat sesuai permasalahan.

        Pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan bisa mencapai satu digit pada 2019 dan saat ini yang masih di atas 10 persen.

        Sementara itu perwakilan dari Anggota Komisi XI DPR RI Nur Supit mengatakan bahwa Kementerian Sosial adalah poros dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kementerian dan lembaga lain seharusnya berjalan beriringan mendukung.

        "Yang dilakukan Kementerian Sosial sudah tepat yakni sebagai garda depan pengentasan kemiskinan. Kementerian lain harusnya mendukung Kemensos untuk mensejahterakan masyarakat indonesia. Tidak boleh jalan sendiri, karena banyak sekali pembangunan yang mubazir, karena tidak ada koordinasi dan tidak ada pemimpinnya," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: