Nilai impor Sumatera Utara pada Januari-Februari 2018 naik 39,41 persen atau menjadi 852,164 juta dolar AS.
"Pada periode sama 2017, nilai impor Sumut masih 611,269 jua dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Kamis.
Kenaikan nilai impor itu didorong naiknya impor bahan baku penolong hingga 104,70 persen dibandingkan periode sama 2017.
Menurut dia, nilai impor bahan baku pada Januari-Februari 2018 mencapai 671,798 juta dolar AS dari periode sama 2017 yang masih 328,186 juta dolar AS.
"Hanya bahan baku penolong yang naik, sedangkan impor barang konsumsi dan barang modal malah turun," katanya.
Meski naik, tetapi nilai impor Sumut tetap masih lebih kecil dari ekspor yang sebesar 1,414 miliar dolar AS.
Walaupun, kata Syech Suhaimi, nilai ekspor Sumut di Januari-Februari 2018 turun sebesar 3,86 persen.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Sumut Parlindungan Purba mengatakan, kinerja industri di Sumut mulai bergerak, tetapi belum pulih 100 persen.
"Karena kinerja industri mulai bergerak bagus kembali, maka memang diperlukan bahan baku penolong," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: