Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Rating Moody's adalah Level Tertinggi yang Pernah Dicapai RI

        BI: Rating Moody's adalah Level Tertinggi yang Pernah Dicapai RI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) menyambut baik langkah lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) yang menaikkan Sovereign Credit Rating (SCR) RI dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil.

        Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, dengan perbaikan rating ke level Baa2 oleh Moody?s, kini Indonesia telah diakui oleh empat lembaga rating internasional berada pada satu tingkat lebih tinggi dari level investment grade sebelumnya.?

        "Rating tersebut adalah level tertinggi yang pernah dicapai oleh Indonesia dari Moody?s. Pencapaian ini merupakan suatu prestasi besar ditengah masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi perkembangan ekonomi di kawasan," ujar Agus di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

        Hasil ini katanya, dapat terwujud melalui konsistensi upaya BI bersama dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

        "Dalam kaitan ini, BI akan terus mewaspadai peningkatan risiko global dan mengoptimalkan bauran kebijakan termasuk kebijakan makroprudensial dan pendalaman pasar keuangan dalam menjaga stabilitas perekonomian yang menjadi landasan utama bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan, dan inklusif," jelas Agus.

        Untuk diketahui, dalam siaran persnya, Moody?s menyatakan faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah kerangka kebijakan yang kredibel dan efektif yang dinilai kondusif bagi stabilitas makroekonomi. Peningkatan cadangan devisa dan penerapan kebijakan fiskal dan moneter yang berhati-hati tersebut memperkuat ketahanan dan kapasitas Indonesia dalam menghadapi gejolak eksternal.

        Di sisi fiskal, pemerintah dinilai mampu menjaga fiskal defisit di bawah batas 3% sejak diberlakukan pada 2003. Defisit yang dapat dipertahankan di level rendah dan didukung oleh pembiayaan yang bersifat jangka panjang dapat menjaga beban utang tetap rendah sehingga mengurangi kebutuhan dan risiko pembiayaan. Di sisi moneter, Bank Indonesia telah menunjukkan rekam jejak dalam memprioritaskan stabilitas makroekonomi.

        Moody?s sebelumnya memperbaiki outlook SCR Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade) pada 8 Februari 2017.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: