Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telah Beroperasi, PLTP Karaha Bakal Tambah Suplai Listrik 227 GWh

        Telah Beroperasi, PLTP Karaha Bakal Tambah Suplai Listrik 227 GWh Kredit Foto: Pertamina Geothermal Energy
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I dengan kapasitas 30 MW yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 6 April 2018. Rencananya, produksi PLTP Karaha Unit I ini bakal menerangi 33 ribu rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya.?

        "Pencapaian ini merupakan realisasi dari program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah, di mana akan meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 gigawatt hour (GWh) per tahun," jelas Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Geothermal Energy Tafif Azimudin, Senin (30/4/2018).

        Total investasi PLTP Karaha Unit I mendekati US$200 juta, meliputi pengeboran, pemipaan, pembangunan power plant dan jalur transmisi hingga tercapainya tanggal operasi komersial. Selama masa proyek pembangunan PLTP ini, PGE melakukan pengeboran sebanyak 10 sumur, termasuk sumur injeksi dan sumur monitor.

        Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap. PGE mengerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, power plant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 km.

        Pembangunan proyek PLTP Karaha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat di sekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development.

        Pada 2017, PGE area Karaha telah merealisasikan biaya Community Development sebesar Rp830 juta untuk kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

        Selain berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, PLTP Karaha juga berkontribusi besar pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyetoran bonus produksi secara langsung ke kas umum daerah. Dalam pengembangannya, PLTP Karaha juga memanfaatkan energi bersih dan ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202 ribu ton CO2/tahun.

        Dengan beroperasinya PLTP Karaha milik PGE tersebut, total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang-Jawa Barat 235 MW, Lahendong-Sulawesi Utara 120 MW, Ulubelu-Lampung 220 MW, Sibayak-Sumatera Utara 12 MW, dan Karaha-Jawa Barat 30 MW.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: