Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/6/2018) dibuka menguat 16,55 poin menjadi 6.031,37 seiring penguatan rupiah. IHSG dibuka menguat sebesar 16,55 poin atau 0,28% ke posisi 6.031,37. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,17 poin (0,43%) menjadi 966,35.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan pasca-melemah, laju IHSG mampu berbalik menguat. Pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sejumlah bursa saham global pada akhir pekan sebelumnya untuk kembali masuk.
"Adanya rilis kenaikan 'manufacturing PMI' Indonesia yang dibarengi dengan kembali terapresiasinya rupiah memberikan sentimen positif pada pergerakan IHSG," ujar Reza di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Penguatan saham-saham infrastruktur, aneka industri, dan sejumlah saham lainnya mampu mendorong IHSG kembali ke zona hijau.
IHSG sendiri diperkirakan akan berada di kisaran "support" 5.984-5.996 dan "resisten" 6.032-6.055.
Sebelumnya, IHSG terkoreksi seiring aksi ambil untung dengan adanya rebalancing portofolio dari para pengelola dana, terkait adanya pengumuman dari Morgan Stanley Capital International (MSCI) terhadap perubahan komposisi indeksnya, yaitu MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index yang berlaku efektif setelah penutupan pada 31 Mei 2018.
Menguatnya laju bursa saham AS dan Eropa pada perdagangan di akhir pekan sebelumnya memberikan sentimen positif pada laju bursa saham Asia pada awal pekan. Kenaikan data-data AS, khususnya data-data ketenagakerjaan, memberikan harapan positif akan adanya ekspansi ekonomi AS.
Saham-saham berkapitalisasi besar, terutama dari sektor teknologi, otomotif, hingga perkapalan menjadi incaran pelaku pasar sehingga mampu mendorong sejumlah indeks saham Asia bergerak positif.
Bursa regional di antaranya indeks Nikkei naik 21,95 poin (0,1%) ke 22.497,89; indeks Hang Seng turun 44,3 poin (0,14%) ke 30.953,68; dan Straits Times menguat 16,78 poin (0,48%) ke posisi 3.484,26.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu