Investasi di sektor pariwisata telah menarik bagi investor. Hingga?kuartal I 2018, invesatasi telah mencapai US$500 juta dengan target yang ditetapkan sebesar US$2 miliar. Tahun 2017 lalu investasi pariwisata mengalami pertumbuhan hingga 31% atau senilai US$1,7 miliar.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata (Deputi PDP) Kementerian Pariwisata, Dadang Rizky Ratman, mengatakan, pertumbuhan investasi tersebut terutama terjadi di destinasi wisata yang memang menjadi tujuan favorit para pelancong. Rizky menyebut ada tiga destinasi utama yaitu Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau.
"Ada korelasi antara meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dengan meningkatnya kebutuhan investasi pada destinasi wisata favorit wisatawan," kata dia di Jakarta, Rabu (5/6/2018).
Ia menambahkan bahwa perkembangan sektor pariwisata yang tumbuh positif membuat pemerintah daerah berlomba-lomba mengajukan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk mengembangkan destinasi di daerahnya masing-masing.
"Ada usulan proyek pengembangan destinasi yang diajukan melalui DAK yang mencapai Rp15 triliun, namun kemampuan untuk merealisasikan hanya sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: