Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Tambah Stok BBM Hingga 36 Persen Per Hari

        Pertamina Tambah Stok BBM Hingga 36 Persen Per Hari Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
        Warta Ekonomi, Banjarmasin -

        PT Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan akan menambah stok bahan bakar minyak di Kalimantan Selatan hingga 36 persen per hari untuk mencukupi kebutuhan selama arus mudik Idul Fitri 1439 hijriah.

        Region Manager Communication & CSR Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha ketika dihubungi dari Banjarmasin, Jumat, mengatakan, PT Pertamina Regional Kalimantan Selatan telah menyiapkan stok produk Premium hingga 1.020 kiloliter per hari atau 36 persen lebih tinggi dari rata-rata harian normal.

        Penambahan produk BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Pertalite diantisipasi sampai dengan kenaikan 3 persen atau sekitar 927 KL per hari.

        BBM jenis gasoil seperti Solar dan Dexlite, tambah dia, trennya akan cenderung menurun hingga 8 persen dengan rata-rata konsumsi harian sebesar masing-masing 690 KL dan 100 KL.

        Yudi mengungkapkan, dengan mempertimbangkan tren konsumsi BBM dan LPG yang terjadi tahun sebelumnya, maka pada masa puasa dan Idul Fitri tahun 2018 ini, Pertamina telah menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah.

        Kenaikan tersebut, rata-rata mencapai 15 persen untuk produk BBM dan 7 persen untuk LPG di seluruh wilayah Region VI Kalimantan.

        "Kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada Ramadhan dan Idul Fitri merupakan hal yang sudah lumrah terjadi, terutama menjelang puncak arus mudik dan arus balik," katanya.

        Menurut Yudi, Walaupun terdapat jenis BBM yang diestimasi turun, tim Pertamina akan tetap melakukan pemantuan harian, sehingga kebutuhan yang diluar prediksi dapat cepat dikendalikan.

        Pemantauan lebih intensif, tambah dia, juga dilakukan terutama di titik kepadatan seperti di daerah wisata Pantai Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar dan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

        "Kami sudah memetakan titik-titik berpotensi kemacetan seperti di jalur Astambul hingga Hulu Sungai, jalur masuk Banjarbaru-Banjarmasin dan beberapa titik di Kota Banjarmasin," katanya.

        Bila diperlukan, tambah dia, Pertamina akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengawalan mobil tangki agar tidak terjebak kemacetan.

        Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG khususnya 3 kilogram.

        Melihat tren konsumsi pada momen Ramadhan dan Idul FItri sebelumnya, kenaikan konsumsi LPG 3 Kg di Kalimantan Selatan diperkirakan mencapai angka 15 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal atau sekitar 320 MT per hari.

        Untuk LPG nonsubsidi, diprediksi mengalami peningkatan hingga 10 persen dengan rata-rata konsumsi 70 MT per hari.

        Guna mengakomodasi tren konsumsi yang beragam tersebut, selain menambah stok produk merujuk tren yang timbul pada tahun sebelumnya, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai strategi guna mengamankan distribusi BBM dan LPG ke masyarakat, termasuk melakukan pemantauan berkala dan membentuk tim satgas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: