PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek mempersiapkan sistem pengalihan kendaraan ke gerbang tol Cikarang Barat jika terjadi antrian kendaraan sepanjang 700-1.000 meter di Gerbang Tol Cikarang Utama 1.
Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Irwansyah, mengatakanantisipasi ini dilakukan jika ditemui kepadatan di gerbang tol.
"Jika antrian kendaraan di gerbang tol Cikarang Utama panjang, maka pengalihan arus ke Cikarang Barat 3 kemudian masuk kembali ke Gerbang Tol Cikarang Barat 1," katanya di Cikarang pada Senin (11/6/2018).?
Menurut Irwansyah, pengalihan kendaraan hanya berlangsung selama 10-15 menit.
Hal itu bertujuan untuk mengurai kepadatan antrian gerbang tol sehingga arus kendaraan tidak tersendat lama.
Selain pengalihan arus, PT Jasa Marga juga menyiapkan sistem "contra flow" atau menggunakan jalur lawan arah untuk dilalui kendaraan dari Jakarta ke arah Cikampek.
"Contraflow" diberlakukan jika antrian gerbang tol Cikarang Utama 1 telah lebih dari 1 kilometer.
Pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dan kendaraan.
"Harus dilihat rambu-rambu lalu lintas untuk taati. Lalu untuk transaksi gerbang tol, masyarakat perlu menyediakan e-toll nya dan pastikan saldonya mencukupi agar transaksi yang ada di gerbang bisa berjalan dengan baik," demikian imbauan Irwansyah.? ?
Pada Minggu (10/6) tercatat sebanyak? 88.593 kendaraan melalui gerbang masuk Cikarang Utama 1. Jumlah itu menurun dari Sabtu (9/6) yaitu 109.165 kendaraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: