Lebaran, Kang Hasan Tekankan Pentingnya Silaturahmi

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, TB Hasanuddin, merayakan hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di kampung halamannya di Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jumat (15/6/2018). Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini menunaikan sholat Idul Fitri di Masjid Jami Al Hidayah, Majalengka, bersama sang istri Ika Eviolina dan ratusan umat muslim.

Setelah salat Id, Kang Hasan dan keluarga melakukan tradisi bermaaf-maafan bersama keluarga dan juga beramah-tamah dengan masyarakat sekitar.

"Selepas salat Id, seluruh keluarga berkumpul dan saling bermaaf-maafan. Lebaran merupakan ajang bersilaturahmi antar-keluarga yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing," katanya.

Bagi Kang Hasan, Idul Fitri memiliki makna yang sangat luar biasa. Apalagi kedua orangtuanya yakni Sutisna dan Juansih sudah berpulang. Sehingga, setiap hari raya idul fitri, Kang Hasan selalu mengalami kerinduan mendalam kepada kedua orang yang paling berjasa bagi dirinya itu.

"Setelah silaturahmi, saya berziarah ke makam kedua orang tua yang letaknya tak jauh dari rumah," ungkapnya.

Mantan?Ketua Komisi I DPR RI ini juga menyampaikan pesan pentingnya silaturahim antarsesama manusia yang dapat memperkuat kebersamaan guna meningkatkan kebahagiaan baik pribadi maupun dalam urusan berbangsa dan bernegara. Dia menilai silaturahim sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan pertengkaran yang dapat menimbulkan perpecahan.

Perayaan Idul Fitri tahun ini, kata Kang Hasan, berbeda dengan tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah momen Pemilihan Gubernur Jabar yang akan belangsung pada 27 Juni mendatang.

"Perbedaan cara pandang dan pilihan harus berganti dengan semangat untuk memajukan bangsa dengan pilar kehidupan yang bermartabat dan beradab. Jangan sampai berbeda pilihan memutus tali silaturahmi kita," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Kang Hasan juga mengajak seluruh masyarakat untuk kembali membuka lembaran baru.

"Atas nama pribadi dan keluarga saya menghaturkan permohonan maaf apabila ada kesalahan baik disengaja atau tidak. Mari meminta maaf, memberi maaf, dan menjadi seorang pemaaf," ujarnya.