Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyatakan, kabar duka datang dari Madinah, Arab Saudi di mana salah satu Calhaj Embarkasi Banjarmasin meninggal dunia.
"Ya, kita dapat kabar bahwa salah satu Calhaj embarkasi daerah kita ada yang wafat di Madinah, meninggalnya hari ini (Sabtu)," ujarnya saat dihubungi via telpon, Sabtu (28/7/2018).
Dari hasil laporan kepadanya, kata Noor Fahmi, Calhaj yang meninggal itu dari kloter 3 asal Kota Banjarmasin bernama Nordiani Bahrani Kursan (52).
Dari laporan petugas haji di kloter Calhaj tersebut, Nordiani wafat pada Sabtu pukul 03.17 Waktu Arab Saudi (WAS), saat istirahat di kamar 622 Hotel Shaza Madinah. Dari catatannya, lanjutnya, almarhum tergolong jamaah dengan resiko tinggi dengan riwayat kesehatan menderita beberapa penyakit diantaranya Jantung, kresterol tinggi dan hypertensi.
"Namun semenjak keberangkatan hingga beberapa hari di Kota Madinah beliau tidak ada keluhan," ujarnya.
Dia menyebutkan dari laporan petugas haji kloter 3, almarhum warga Pemurus Baru Kota Banjarmasin, menunaikan ibadah haji bersama suaminya.
"Kata petugas haji kita di sana Beliau, Almarhumah sebelumnya nampak sehat, namun saat melaksanakan kegiatan haji dia menggunakan kursi roda," tuturnya.
Untuk secara resminya, kata Noor Fahmi, pihaknya masih menunggu Certificate of Death (COD) sebagai jaminan resmi validitas kematian jemaah haji saat berada di Arab Saudi. Terkait mekanisme COD, Noor Fahmi menjelaskan karena diinfokan almarhum meninggal dunia di pemondokan maka dokter kloter akan membuat laporannya, kemudian disampaikan ke Sektor dan dilanjutkan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Biasanya COD resmi dari KKHI akan terinput di dalam system SISKOHAT," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: