Impor Sumsel Turun, Ini Penyebabnya

Pada Juni 2018, nilai impor Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan sebesar 85% atau 32,55 juta dolar Amerika Serikat. Hal itu disebabkan turunnya nilai impor nonmigas sebesar 85,01% dan migas sebanyak 84,14%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Yos Rusdiansyah, menjelaskan impor Provinsi Sumsel pada Juni 2018 terdiri dari migas sebesar 259,08 ribu dolar AS dan nonmigas sebesar 32,29 juta dolar AS. Namun terjadi penurunan nilai impor sebanyak 85 persen dibandingkan Mei 2018.

"Nilai impor nonmigas turun sebesar 85,01% dan migas 84,14% dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya di Palembang, Sabtu (4/8/2018).

Menurutnya, periode Januari-Juni 2018 nilai impor mengalami peningkatan dari 188,55 juta dolar AS menjadi 498,79 juta dolar AS atau naik 164,54% dibandingkan periode? 2017 lalu. Meningkatnya nilai impor pada periode 2018 terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 168,74% dan migas 74,16%.

"Selama Juni 2018 nilai impor nonmigas Sumatera Selatan mencapai 32,29 juta dolar AS," imbuhnya.

Secara keseluruhan, lanjut Yos, sepuluh golongan utama impor nonmigas Sumsel mengalami penurunan sebesar 183,05 juta dolar AS dari Juni 2018.