Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Maybank Catat Laba Bersih Rp932,7 Miliar per Juni 2018

        Maybank Catat Laba Bersih Rp932,7 Miliar per Juni 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Maybank Indonesia Tbk melaporkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATAMI) mencapai Rp932,7 miliar?per 30 Juni 2018 dibandingkan Rp998,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Dijelaskan Maybank Indonesia,?sedikit penurunan dalam PATAMI tersebut terutama karena pendapatan fee based income yang lebih rendah dan sedikit tekanan di Net Interest Margin (NIM). Bisnis dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang melambat di semester pertama 2018.

        Sementara Unit Usaha Syariah mencatat kinerja yang kuat pada enam bulan pertama 2018 dengan total aset meningkat 31,4% menjadi Rp29,2 triliun. Angka ini memberikan kontribusi sebesar 17,0% dari total aset bank.

        "Total pembiayaan Unit Usaha Syariah tumbuh 42,2% dari Rp16,2 triliun per Juni 2017 menjadi Rp23,0 triliun per Juni 2018, di mana? total simpanan tumbuh 38,8% dari Rp13,5 triliun menjadi 18,8 triliun. Non performing Financing (NPF) meningkat secara signifikan menjadi 2,9% per Juni 2018 dibandingkan dengan 3,9% pada tahun sebelumnya," tulis Maybank Indonesia dalam rilisnya kepada redaksi Warta Ekonomi.

        Pertumbuhan perbankan syariah didukung oleh perbankan global yang membukukan pertumbuhan kredit? sebesar 10,4% menjadi Rp30,1 triliun pada Juni 2018 dari Rp27,3 triliun per Juni 2017 yang disumbangkan oleh pinjaman dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

        Dua anak perusahaan Maybank juga memberikan peningkatan kinerja pada semester pertama, khususnya WOM Finance yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor berhasil mencatat peningkatan laba sebelum pajak sebesar 111,1% dan kualitas aset membaik dengan NPL gross 2,4% dari 2,8%.

        Pertumbuhan yang solid dari bisnis syariah dan korporasi, kualitas aset yang lebih baik, dan peningkatan signifikan anak perusahaan menjadi inti dari kinerja enam bulan pertama Maybank. Bank juga mengelola biaya overhead secara efektif yang memperlihatkan penurunan 2,5% dari Rp3,064 triliun menjadi Rp2,988 triliun untuk semester pertama 2018.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: