TPSA Jembatani Wirausaha Perempuan dengan Investor Lewat Seminar Sehari

Trade and Private Sectore Assistance (TPSA) menggelar serangkaian seminar satu hari bertujuan untuk menjembatani celah antara UKM perempuan dan pemberi pinjaman atau investor. Seminar tersebut rencananya akan digelar di tiga kota diantaranyauaitu Bandung pada bulan November 2018, Solo pada bulan Desember 2018, dan Takengon pada bulan Januari 2019.

Melalui acara ini, TPSA akan memberikan banyak informasi kepada UKM perempuan tentang berbagai macam produk dan layanan finansial yang saat ini ditawarkan oleh sumber-sumber pendanaan. Seminar ini juga merupakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan, seperti pemerintah dan sektor swasta, untuk mendengar langsung tentang kebutuhan finansial UKM perempuan untuk meningkatkan usaha mereka.

Adapun acara seminar sehari tersebut akan diisi dengan Peluncuran Laporan Terbaru TPSA, yang akan merilis dan mempresentasikan laporan baru mereka tentang tantangan UKM perempuan dalam mengakses pendanaan di Indonesia. Kedua, Diskusi Termoderasi: Diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, investor, asosiasi industri, UKM perempuan) untuk memahami lebih dalam tantangan utama UKM perempuan sehubungan dengan akses ke modal. Ketiga, Presentasi oleh investor (misalnya bank, investor dampak, fintech, angel investor, korporat) pada produk dan layanan mereka untuk UKM dan khususnya untuk UKM perempuan.

Keempat, Permainan Grup Roleplay, Permainan ini ditujukan untuk memberikan suara pada UKM perempuan dalam merancang produk keuangan mereka sendiri. Kelima, Sesi Pitching UKM atau Kesempatan bagi partisipan UKM perempuan untuk dapat pitching di depan investor (bank, angel investor, fintech). Terakhir adalah Konsultasi Pembiayaan Bisnis: Peserta terpilih (berdasarkan keaktifan mereka dalam berpartisipasi di acara dan kesiapan bisnis) akan mendapatkan konsultasi bisnis dan pembiayaan dari ANGIN.

Sementara tujuan dari TPSA adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan perdagangan dan investasi yang menyokong perdagangan antara Indonesia dan Kanada.