Pemerintah Provinsi Sumut menyambut baik niat dan keinginan investor Korea untuk bekerja sama dalam hal pengelolaan sampah di daerah ini. Sebab selama ini, Sumut belum mengelola sampah dengan cara yang tepat. Sementara sampah terus bertambah dan tempat pembuangan sampah semakin lama semakin menumpuk.?
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengatakan pihaknya coba cari solusi melalui pertemuan dan diskusi hari ini, untuk percontohan terutama wilayah Deliserdang. Juga berharap, pertemuan tersebut tidak hanya sebatas membicarakan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga berlanjut menghasilkan produk-produk yang bernilai guna kembali.?
"Saya pernah baca, sampah diubah menjadi energi. Jika bapak/ibu bisa bantu dan menyarankan, kita pikirkan apa yang bisa kita hasilkan dari sampah-sampah kita ini," katanya, Kamis (18/10/2018).
Dikatakannya, sebagai salah satu daerah industri dan banyak menghasilkan sampah, Kabupaten Deliserdang akan ditinjau langsung pengelolaan sampahnya oleh para investor untuk kemudian dibahas pengelolaan yang tepat. Jika berhasil, akan dipraktikkan di daerah Sumut lainnya.
Salah satu perwakilan investor, Hong menyampaikan bahwa Sumut merupakan daerah yang luar biasa dan kaya. Dirinya sering mendengar Sumut diperbincangkan oleh rekan-rekan bisnisnya dari negara ASEAN.
"Termasuk salah satunya wisata di Sumut. Bagus sekali. Sayangnya, kebanyakan turis kurang berkenan datang ke suatu tempat yang kurang bersih atau kurang terkelola. Untuk itu, penting sekali waste management ini diperhatikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hong meyakinkan bahwa dengan pengelolaan sampah yang baik dan terencana, bukan saja berpotensi untuk memperoleh keuntungan secara bisnis, tetapi juga dari segi kesehatan, lingkungan, dan meminimalisir penyebab bencana terkait sampah seperti banjir.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: