Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Bidik Kontrak Dagang US$5,19 Miliar di TEI 2018

        Indonesia Bidik Kontrak Dagang US$5,19 Miliar di TEI 2018 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Tangerang -

        Kementrian Perdagangan membidik kontrak dagang senilai US$5,19 miliar dari program buying mission dalam perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018.? Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan selama penyelenggaraan TEI diperkirakan terlaksana sekitar 68 penandatanganan kontrak dagang.

        Kontrak dagang tersebut berasal dari Korea Selatan, Australia, Arab Saudi, Belgia, Perancis/Austria, RRT, Belanda, Spanyol, Meksiko, Thailand, Chile, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Filipina, Brasil, Inggris, Jerman, Mesir, Nigeria, Italia, Hong Kong, Taipei, UAE, Irak, dan Jepang.

        ?Nilai ini tentunya akan terus bertambah pada saat penyelenggaraan, bahkan setelah TEI,? kata Enggar dalam sambutan pembukaan TEI 2018 yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo, Tangerang, Rabu (24/10/2018).

        Enggar menambahkan, tahun ini TEI fokus untuk mendatangkan pembeli dari mancanegara. Sebab, pemerintah memiliki target untuk membuka pasar-pasar ekspor baru selain negara-negara? non-tradisional.

        Untuk itu, Kemendag berkerja sama dengan Kementrian Luar Negeri melalui? 132 kantor perwakilan Republik Indonesia, 22 atase perdagangan , 18 kantor? Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) serta 1 Konsul Perdagangan maupun Kadin negara-negara sahabat dalam menyebarluaskan informasi di mancanegara tentang penyelenggaraan TEI 2018.

        "Sampai dengan 23 Oktober 2018 telah terdaftar 8.313 buyer dari 124 negara. Sepuluh negara dengan jumlah buyer tertinggi selain Indonesia adalah Nigeria, Malaysia, RRT, Jepang, India, Saudi Arabia, Thailand, Australia, Afghanistan, dan Pakistan," ucapnya.

        Trade Expo Indonesia ke-33 tahun ini untuk kedua kalinya digelar tanpa menggunakan dana APBN. Menempati lahan seluas 15 ribu meter persegi, pameran perdagangan terbesar tersebut diisi oleh 1.151 perusahaan nasional yang memamerkan beragam produk unggulan Indonesia seperti furniture, kerajinan, produk pangan, produk manufaktur, hingga pertambangan.
        ???

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: