Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Marah dengan Cawapres 01: Ma'ruf Lah yang Buta, Tuli, dan Bisu

        Gerindra Marah dengan Cawapres 01: Ma'ruf Lah yang Buta, Tuli, dan Bisu Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyesalkan pernyataan yang dilontarkan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tentang pihak yang tak mengakui prestasi Presiden Joko Widodo di periode pertama sebagai buta, tuli, dan bisu.

        "Masya Allah. Ma'ruf Amin yang merupakan panutan umat sampai mengatakan mayoritas orang Indonesia buta tuli dan bisu," ujarnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).

        Lanjutnya, ia menyarankan Ma'ruf untuk tidak banyak mengumbar pernyataan yang kontradiktif ke publik.?

        "Terkadang kita perlu bersikap 'pura-pura tidak tahu' atau 'pura-pura tidak dengar', apalagi demi menjaga persatuan dan kedamaian. Bila semua yang ketahui selalu kita ungkapkan, maka seringkali ada hati yang tersakiti dan masalah semakin bermunculan," ujarnya lagi.

        Selain itu, ia menilai masyarakat sudah buta, tuli dan bisu dengan semua janji-janji manis Jokowi pada? Pilpres 2014 lalu yang?tak terwujud hingga sekarang.?

        Lanjutnya, semisal janji tidak akan berutang ke luar negeri. Namun kenyataannya, utang luar negeri pemerintah Jokowi justru kian membengkak dan dampaknya tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan.

        "Dibangun jalan tol memang betul, tapi mayoritas masyarakat tidak menikmati. Karena masyarakat mayoritas engga sanggup beli mobil," katanya.

        Lebih jauh, ia juga mengkritisi Ma'ruf yang dengan bangga menjelaskan tentang pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi di Papua.

        "Coba lihat di Banten, Bogor masih banyak jembatan dari kayu dan sekolahan mau pada rubuh," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: