Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gempa di Malut Tak Berpotensi Tsunami

        Gempa di Malut Tak Berpotensi Tsunami Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menduga gempa yang terjadi di Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dipicu sesar aktif subduksi lempeng micro laut Maluku dan lempeng Filipina.

        "Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam rilis yang disebarkan BMKG Sulut melalui grup percakapan, Minggu.

        Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah laut sebelah barat laut Kabupaten Halmahera Barat ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique. Dampaknya, berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan antara lain di daerah Kota Manado, Kota Bitung, dan Siau (Kabupaten Sitaro) II MMI.

        Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut dan dari hasil pemodelan tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 14.27 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

        "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

        Hari Minggu, pukul 14:13:39 WIB, wilayah laut di sebelah barat laut Kabupaten Halmahera Barat diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,5 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,2. Episenter terletak pada koordinat 1,54 LU dan 127,11 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah barat laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 109 kilometer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: