Australia Berharap Kesepakatan Dagang dengan Indonesia Tetap Terlaksana

Menteri Keuangan Australia Mathias Cormann telah mengakui kesepakatan perdagangan yang sudah lama diantisipasi dengan Indonesia mungkin tidak akan diselesaikan sebelum akhir tahun seperti yang diharapkan sebelumnya.

Namun, Cormann bersikeras akan melanjutkan kesepakatan antar kedua negara tersebut, meskipun adanya kemarahan Indonesia atas Australia yang mempertimbangkan untuk merelokasi kedutaan mereka di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pemerintah Australia telah berharap untuk menandatangani dokumen kesepakatan perdagangan di sela-sela KTT ASEAN di Singapura Minggu ini, tetapi rencana-rencana tersebut ditahan, karena pihak dari Indonesia mungkin mencari komitmen dari Australia terlebih dahulu.

"Kami ingin itu terjadi pada akhir tahun tetapi jika tidak, maka akan segera sesudahnya," ungkap Senator Cormann, seperti dilansir dari SBS News, Selasa (13/11/2018).

Pada bulan Oktober, perdana menteri Scott Morrison mengatakan jika dirinya terbuka untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke kota Yerusalem, dan secara resmi mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.

Langkah tentunya mengundang reaksi keras dari Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim, di mana para analis telah memperingatkan kelompok-kelompok Islam akan mengubah masalah ini menjadi 'ingatan' politik domestik.

Diplomat Australia sebelumnya juga telah menyatakan keprihatinannya bahwa pihak Indonesia dapat menunda persetujuan perdagangan atas masalah ini.