Jokowi Mau 'Tabok' Penuduh Dirinya PKI, Timses Prabowo-Sandiaga 'Sewot'

Saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku ingin 'menabok' orang-orang yang selalu menuduh dirinya sebagai PKI.

Melihat hal itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengatakan tak seharusnya Jokowi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menuai kontroversi. Karenanya menduga hal itu bagian dari mengalihkan perhatian masyarakat dari isu utama.

"Mudah bagi Presiden kalau mau menindak. Ada intelijen yang dengan mudah bisa mencari orangnya. Justru kasihan Presiden jadi kelihatan curhat," ujarnya di Jakarta, Jumat (23/11/2018).

"Kami khawatir seperti dulu melontarkan ide ternak kalajengking, itu bagian dari spin doctor untuk mengalihkan perhatian publik dari isu utama," lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi merasa gerah diserang isu hoax, terutama soal tuduhan dirinya aktivis PKI. Bahkan heran masih ada orang yang mempercayai isu tersebut.

"Coba di medsos, itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. Saya ada di bawahnya? Lahir saja belum, astagfirullah. Saya lihat di gambar kok persis saya. Ini yang kadang-kadang, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul," terangnya.