Presiden Joko Widodo menekankan pentingya hubungan personal yang baik antarpemimpin negara dibanding dengan hubungan formal dan prosedural.
"Kita sudah membangun hubungan yang sangat baik dengan Arab Saudi. Hubungan ini yang kita inginkan, hubungan personal, bukan hubungan bilateral yang terlalu formal dan prosedural," kata Presiden Joko Widodo saat menerima peserta Konferensi Mahasiswa Nasional di Istana Bogor, Jumat.
Presiden menyampaikan hal itu saat membicarakan mengenai arah investasi Indonesia.
"Sekarang kita baru buat keseimbangan mengenai investasi. Jangan hanya dari Amerika Serikat, Jepang, China atau Korea saja, sekarang kita bangun keseimbangann agar investasi bisa datang dari negara di Timur Tengah yang sebetulnya mereka juga investor besar, baik dari Qatar, Saudi maupun Uni Emirat Arab (UEA)," ungkap Presiden.
Presiden lalu menjelaskan bahwa ia dapat langsung mengelepon Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz maupun Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani bila memiliki masalah.
"Kalau ada apa-apa, kita bisa telepon sekarang ke Raja Salman, kalau ingin tawarkan sesuatu kita bisa telepon langsung. Hubungan-hubungan pribadi ini dengan Emir UEA Syeikh Mohammed bisa kita telepon langsung," tambah Presiden.
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor untuk mengadakan perundingan bilateral. Ada lima nota kesepahaman yang diteken kedua belah pihak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: