Soeharto Disebut Guru Korupsi, Serangan Titiek Soeharto 'Ngeri'

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menyebut Soeharto disebut sebagai simbol KKN dan Guru Besar Korupsi di Indonesia. Menanggapi hal itu, Putri Soeharto, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) berbalik 'menyerang'.

Titiek mengatakan, korupsi di era pemerintahan saat ini lebih marak dibandingkan era kepemimpinan ayahnya. Titiek mengakui ayahnya tetaplah manusia biasa yang juga memiliki salah meski juga ada banyak keunggulan yang dilakukan saat memerintan Indonesia.

"KKN nepotisme ternyata di sini lebih banyak lagi," katanya di Makassar, Kamis (13/12/2018).

"Pak Harto punya begitu banyak kelebihan, ada juga kekurangan," lanjutnya.

Titiek menilai beberapa program unggalan Soeharto seperti swasembada pangan, tradisi kelompecapir tinggalkan oleh pemerintahan saat ini.

"Yang bagus ditiadakan. P4, GBHN, visi pembangunan Pak Harto yang nyata berhasil waktu itu, dtinggalkan. Yang dicontek malah korupsinya. Bukannya sekarang lebih merajalela? Ini bukan kata saya tapi kata data seperti itu," jelasnya.