Telkomsel Sumatera Tingkatkan Jaringan Hingga 146% Jelang Nataru

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam berkomunikasi, khususnya di periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) yang dipredikasi akan mengalami Ionjakan trafik, khusus layanan, Telkomsel tingkatkan hingga 146% dari kondisi normal untuk menampung Ionjakan yang biasanya terjadi.

Vice President Sales and Marketing Area Sumatera Telkomsel Erwin Tanjung mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan menjelang Nataru, pihaknya telah meningkatkan distribusi produk maupun pengisian pulsa hingga dua kali lipat.

"Untuk seSumatera, Telkomsel juga membuat posko Siaga di 29 titik yang tersebar di seluruh titik keramaian dan lokasi wisata. Di masing-masing titik akan ada pelayanan penjualan pulsa dan kartu perdana, layanan migrasi USIM, redeem Telkomsel Poin dan layanan penjualan content-content digital," katanya, Kamis (20/12/2018).

Dikatakannya, Telkomsel juga telah mempersiapkan jaringan sejak memasuki semester kedua tahun 2018 dengan penambahan BTS maupun penguatan kapasitas layanan di beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami lonjakan.?

"Penambahan yang paling tinggi terjadi pada jaringan 4G yang tersebar di pusat pemerintahan termasuk disejumlah destinasi wisata," ujarnya.

Vice President ICT Network Management Area Sumatera Telkomsel, Awal Chalik mengatakan, prediksi tahun ini Ionjakan penggunaan layanan Telkomsel di Area Sumatera H-1 NARU diperkirakan akan didominasi oleh Ionjakan layanan data yang akan diprediksi meningkat hingga 25%, voice meningkat hingga 2% dan SMS meningkat dikisaran angka 5%.?

"Saat ini banyak pelanggan memanfaatkan layanan data untuk berbagai aktivitas komunikasinya seiring dengan tingginya penggunaan media sosial. Maka, dengan penguatan jaringan yang teIah dilakukan oleh Telkomsel, pelanggan bisa berbagi status ucapan Nataruataupun video aktifitas dengan lancar," ujarnya.

Dari data tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pembelian pulsa sebesar 7,5% pada saat Nataru. Telkomsel telah menyediakan dua kali lipat dari biasanya sehingga ketersediaan produk betul betul terjamin dan terjangkau oleh masyarakat.