Bank Harus Lakukan Transformasi di Era Cryptocurrency, Begini 5 Caranya

Cryptocurrency memiliki potensi untuk sepenuhnya mengubah cara fungsi ekonomi kita.?Banyak negara telah mengizinkan atau sepenuhnya menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin, kapitalisasi pasar untuk beberapa cryptocurrency telah melampaui $1 miliar, dan perhatian publik terhadap cryptocurrency berada pada titik tertinggi sepanjang masa (dan naik lebih tinggi).

Itu berarti lembaga inti ekonomi kita (yaitu, bank) perlu berevolusi jika mereka ingin berkembang, atau bahkan bertahan hidup, ketika crypto mulai mengambil alih. Jika bank ingin bertahan, mereka perlu mempertahankan keunggulan mereka yang berbeda, dan menebus kelemahan mereka yang melekat dengan transformasi potensial, dengan cara berikut ini:

Pemantauan, pemahaman dan penerimaan

Pertama dan terutama, bank perlu mengambil cryptocurrency lebih serius.?Ini adalah ancaman yang layak bagi seluruh industri, dalam beberapa hal lebih dari yang lain, dan layak mendapat perhatian tingkat tinggi.?Paling-paling, bank dapat mengawasi perkembangan crypto dan mencoba belajar dari perubahan yang dibawanya untuk mengembangkan infrastruktur mereka sendiri.?Paling buruk, mereka akan tahu apa yang mereka hadapi, dan mungkin bisa mengimbangi kelemahan baru mereka.

Penambahan produk blockchain

Jika bank memiliki waktu dan sumber daya, mereka harus fokus pada mempekerjakan lebih banyak pengembang blockchain, dan berinvestasi dalam produk-produk blockchain?sentris baru.?Beberapa bank sudah melakukan ini, mencari cara untuk merampingkan transaksi konsumen, atau dalam beberapa kasus, meluncurkan cryptocurrency sendiri.?Ini termasuk dalam kategori ?jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka,? tetapi masih merupakan cara yang berguna untuk menjaga terhadap ancaman crypto.

Pengurangan drastis dalam biaya dan nilai tukar

Bahkan konsumen yang terbagi tentang stabilitas jangka panjang atau keandalan cryptocurrency akan tertarik pada kurangnya biaya mengerikan dalam sistem mata uang digital.?Jika bank ingin tetap sebagai alternatif yang layak, mereka harus meninjau kembali struktur biaya mereka, menghilangkan atau secara drastis mengurangi biaya yang mereka tetapkan untuk layanan dasar.?Hal itu sudah tidak diragukan lagi akan terjadi secara bertahap.

Spesialisasi dan perampingan

Bank juga mungkin menemukan diri mereka tidak mampu bersaing dengan crypto di semua bidang, jadi alih-alih meluncurkan perombakan besar-besaran ke layanan inti mereka, mereka dapat bergeser untuk mulai mengkhususkan diri di bidang yang tidak mudah digantikan oleh sistem transaksi berbasis crypto.

Misalnya, mereka dapat melayani klien bisnis secara eksklusif dengan penjaminan dan analisis, atau memprioritaskan produk pinjaman dan peminjaman mereka.?Mereka bahkan dapat mulai mematikan area bisnis yang tidak lagi relevan atau menguntungkan.

Lebih banyak produk dan panduan yang dipersonalisasi

Cryptocurrency menawarkan kepada konsumen kemampuan untuk menangani manajemen uang dan transaksi keuangan mereka sendiri, tetapi tidak semua konsumen siap untuk tanggung jawab itu.?Bank juga dapat bergeser untuk menangani pelanggan-pelanggan ini secara khusus, menawarkan pilihan produk yang dipersonalisasi untuk membangun kehidupan yang stabil secara finansial atau menawarkan pedoman satu-satu kepada pelanggan sebagai layanan bernilai tambah.?Beberapa pelanggan akan lebih dari bersedia membayar biaya tambahan atau tarif bulanan sebagai imbalan atas saran keuangan yang sedang berlangsung dan/atau manajemen aset.

Bank mungkin tidak pernah benar-benar usang, bahkan setelah adopsi cryptocurrency yang luar biasa di seluruh dunia, tetapi mereka akan mengambil pukulan ekonomi besar jika mereka tidak segera mulai berubah.?Dengan tekanan dari konsumen, regulator, dan ekonom sudah mulai menyatu, hanya masalah waktu sebelum kita mulai melihat perubahan ini terwujud dalam lembaga keuangan kita yang paling penting.