Kaum Milenial Kuasai Pasar Modal, Kok Bisa?

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyatakan bahwa saat ini investor yang tercatat di pasar modal Indonesia didominasi oleh kaum milenial. Dari data KSEI terpampang bila jumlah investor di bawah usia 30 tahun persentasenya sebesar 39,72% dari jumlah 1,6 juta investor.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Friderica Widyasari Dewi pun membeberkan faktor yang mendorong peningkatan investor dari kaum milenial. Salah satunya karena munculnya perusahaan finansial teknologi atau fintech. Namun, pada dasarnya pertumbuhan tersebut dihasilkan dari perkembangan teknologi yang ada saat ini.

"Kenapa dari jumlah 1,6 juta 38% usia milenial, kalau kita lihat sekarang adanya teknologi yang terus berkembang, kalau dulu orang harus telpon brokernya kalau sekarang dengan hp sudah bisa jual beli saham. Kemudian adanya fintech yang semakin memudahkan orang untuk membeli reksadana," ujarnya, di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Selain itu, wanita yang akrab disapa Kiki ini mengungkapkan jika pembukaan galeri investasi di universitas-universitas yang ada di seluruh Indonesia pun mendukung pertumbuhan investor di kalangan milenial.

"Sekarang ada sekitar 300 galeri investasi di seluruh indonesia," terangnya.

Sekedar informasi, jumlah investor saat ini ada 1,6 juta, dari jumlah tersebut sebanyak 39,72% berusia dibawha 30 tahun. Lalu sekitar 25,34% berusia 31-40 tahun. Investor dengan rentang usia 41-50 tahun, 51-60 tahun dan di atas 60 tahun masing-masing berkontribusi sebesar 18,69%, 10,69% dan 5,56%.

Memang, jika dilihat dari penghasilannya, investor yang memiliki penghasilan Rp10-100 juta menguasai 58,34%, kemudian disusul investor berpendapatan Rp100-500 juta sekitar 24,07%, investor dengan gaji Rp10 juta 12,13% dan investor dengan raupan penghasilan fantastis diatas Rp 500 juta ada 5,45%.