Mantan Gubernur BI Ini Gabung ke Tokopedia, Jabat Komisaris Utama
Perusahaan e-commerce PT Tokopedia hari ini, Kamis (10/1/2019), mengumumkan bahwa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo bergabung dalam jajaran pimpinan perusahaan sebagai komisaris utama.
Agus Martowardojo memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai seorang bankir. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Pemerintahan SBY?selama tiga tahun,?mulai 2010 hingga 2013.
Agus kini bergabung dengan Tokopedia yang tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik online maupun offline.
"Saya melihat Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan. Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,"?kata Agus melalui siaran pers, Kamis (10/1/2019).
CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, "Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital."
Sebagai Gubernur BI, Agus aktif memelihara stabilitas dan ketahanan perekonomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran rupiah yang kredibel. Ia mengeluarkan kebijakan-kebijakan inovatif, termasuk kebijakan BI 7-Days Reverse Repo Rate yang memperkuat transmisi kebijakan moneter dan upaya pengendalian inflasi di seluruh daerah di Indonesia.
Selama mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus melakukan pengelolaan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional yang lebih baik. Agus berperan dalam meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki efektivitas pengeluaran negara, dan memperkuat tata kelola. Di periode tersebut, Indonesia mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody?s menjadi status Investment Grade.
Sederet penghargaan pernah diterima Agus, antara lain sebagai Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada 2017, Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada 2012, dan Asia?s Best Executive dari AsiaMoney pada 2006.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: