HP dan Gadget Masih Dominasi Pasar Home Credit

Chief External Affairs Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom mengatakan, portofolio pembiayaan Home Credit Indonesia masih didominasi oleh segmen HP dan gadget.

Sesuai paparannya dalam acara Media Update di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, ia mengatakan, persentase?dari segmen tersebut lebih tinggi dibandingkan kredit elektronik dan furnitur.

"Portofolio pembiayaan mayoritas dari HP dan gadget yang hampir 69,24%," paparnya pada Senin (14/1/2019).

Sementara dari barang elektronik dan TV, tercatat sebesar 18,29%, kemudian 6,97% dari furnitur, dan lainnya 5,51%. Meski begitu, pihaknya belum memiliki rencana yang pasti untuk menyasar segmen kredit yang lebih besar seperti mobil dan motor.

Sampair akhir 2018, Home Credit telah melayani sebanyak 3,6 juta konsumen. Dari total tersebut, 2 juta konsumen baru merupakan sumbangsih aksi ekspansi Home Credit di 2018 yang telah menyasar 28 kota baru.

Sehingga, Home Credit tercatat telah meng-cover 90% populasi urban atau sekitar 141 kota di Indonesia, terkecuali Papua.

Untuk 2019, Home Credit Indonesia juga menargetkan kenaikan pembiayaan mencapai Rp14 triliun atau naik sekitar 40% dari pencapaian di 2018, yakni Rp9,5 triliun.