Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mereka Pikir Saya Tidak Berani?

        Mereka Pikir Saya Tidak Berani? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan alasan dirinya menjawab tudingan antek asing yang kerap disematkan padanya. Ia pun menegaskan bahwa momen ini lah yang tepat.

        "Jangan orang memiliki anggapan mentang-mentang Presiden Jokowi itu kurus itu penakut! Mereka pikir saya ini penakut? Mereka pikir saya ini tidak berani? Saya memang tidak pengen banyak bicara, saya ingin setiap hari hanya kerja-kerja, kerja, kerja, kerja," ujarnya di Jakarta, Minggu (10/2/2019).?

        Lanjutnya, ia menjawab tudingan tersebut dengan akuisisi blok minyak di Mahakam dan Rokan yang berhasil direbut usai bertahan-tahun dikuasai asing. "Coba kita lihat yang ngomong antek asing, empat tahun dikatakan Presiden Jokowi antek asing, saya perlu bercerita," katanya.

        Baca Juga: Isu Jokowi Antek Asing adalah Hoaks yang Disengaja

        Baca Juga: Ketika Jokowi Sebut Antek Asing 3 Kali

        Ia menjelaskan, pada tahun 2015, Blok Mahakam telah dikelola perusahaan minyak Jepang INPEX dan perusahaan asal Perancis, Total selama lebih dari 50 tahun. Kini, ia mengklaim bahwa Indonesia akhirnya mengakuisisi blok tersebut 100%.

        "Saya berikan pada Pertamina, tetapi saya kan nggak pernah ngomong," ucapnya.

        Selain itu, pada tahun 2018, ia mengatakan Blok Rokan yang sudah dikuasai perusahaan minyak Amerika Serikat, Chevron lebih kini milik Pertamina seratus persen.

        Oleh sebab itu, dirinya mengaku bingung dengan julukan antek asing lantaran telah mengkuisisi kekayaan Indonesia.

        "Gitu dibilang antek asing, antek asing, antek asing, antek asing. Syaa 4 tahun diam saja, sabar ya Allah, sabar ya Allah, sabar ya Allah. Saya tidak pernah bicara," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: