Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Defisit Neraca Dagang Januari 2019 Terbesar Sejak 2014

        Defisit Neraca Dagang Januari 2019 Terbesar Sejak 2014 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 mengalami defisit US$1,16 miliar. Adapun total ekspor Indonesia selama bulan lalu? sebesar US$13,87 miliar dan total impor sebesar US$15,03 miliar.

        Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto defisit Januari 2019 merupakan terbesar sejak 2014. Berdasarkan data BPS pada Januari 2014 defisit US$443,9 juta, Januari 2015 surplus US$632,3 juta, Januari 2016 surplus US$114 juta.

        Kemudian pada Januari 2017 terjadi? suprlus US$1,4 miliar dan Januari 2018 defisit US$756 juta.

        ?Dari posisi tahun 2014 ini (US$1,16 miliar) merupakan defisit paling dalam,? kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

        Baca Juga: Tekor, Awal Tahun Neraca Dagang RI Sudah Tekor

        Ia mengungkapkan defisit di Januari 2019 dipicu oleh defisit? neraca perdagangan sektor migas dan non migas masing-masing? sebesar? US$0,45 miliar dan US$ 0,70 miliar.

        ?Defisit neraca perdagangan Januari 2019 lebih disebabkan defisit migas maupun non migas,? ucapnya.

        Sementara itu nilai ekspor nasional selama Januari 2019 sebesar US$ 13,87 miliar atau mengalami penurunan sebesar? 3,24% dibandingkan ekspor Desember 2018 yang sebesar US$14,18 miliar. Demikian juga bila dibanding dengan Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 4,70% atau US$14,46 miliar.

        ?Penurunan ekspor selama Januari 2019 terhadap desember 2018 lebih disebabkan penurunan ekspor migas,? ujarnya.?

        Penurunan ekspor Januari 2019 dibanding Desember 2018 disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebesar 29,30% namun ekspor nonmigas naik 0,38%.

        ?Penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya tiga komponen yakni? hasil minyak, minyak mentah serta gas turun,? tambahnya.

        Sementara itu, nilai impor nasional pada Januari 2019 sebesar US$ 15,03 miliar atau turun 2,19? % dibanding impor pada Desember 2018 sebesar US$15,28 miliar. Demikian juga? jika dibandingkan Januari 2018 mengalami penurunan 1,83%? atau sebesar US$15,13 miliar.

        ?Menurut penggunaan barang impor konsumsi turun 16,75% namun impor bahan baku naik sekitar 2,08%,? tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: