Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Larangan Prabowo Salat, Bukti Kami Dizalimi

        Larangan Prabowo Salat, Bukti Kami Dizalimi Kredit Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Dewan Kerhormatan PAN, Dradjad Wibowo mengatakan larangan salat Jumat oleh Ketua Takmir Masjid Agung Semarang, Hanief Ismail lantaran takut ada unsur kampanye merupakan bukti pasangan 02 Prabowo-Sandi sedang dizalimi.

        Namun, menurutnya, hal tersebut akan merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Larangan salat Jumat tersebut semakin membuktikan kepada rakyat, betapa Prabowo-Sandi dan pendukungnya sedang dizalimi," katanya kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).

        Lanjutnya, ia mengatakan tidak sedikit pendukung Prabowo yang terkena zalim. Ia pun mencontohkan, seperti Ahmad Dhani, Buni Yani yang ditahan, Ustad Slamet Maarif, Dahnil Azhar Simanjuntak dan lain-lain.

        Baca Juga: Yang Kami Larang Bukan Salat Jumat Pak Prabowo, Tapi...

        "Dari mulai hukum hingga ibadah, Prabowo-Sandi dan pendukungnya dizalimi. Sementara pihak lain melenggang," ujarnya.

        Selain itu, ia menilai semua kezaliman yang terhadap kubu 02 justru membuat masyarakat menjadi tidak simpatik pada petahana.

        Baca Juga: Kemarin Tanya Jumatan di Mana, Sekarang Prabowo Dilarang Salat, Maunya Apa Sih?

        "Saya melihat, penzaliman yang dilakukan para oknum itu justru merugikan Presiden Jokowi. Rakyat semakin membludak mendukung Prabowo-Sandi," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: