Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jejeran Perusahaan Teknologi Ini Diam-diam Submit IPO, Siapa Saja?

        Jejeran Perusahaan Teknologi Ini Diam-diam Submit IPO, Siapa Saja? Kredit Foto: Tech Crunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mesin pencari visual Pinterest telah bergabung dengan daftar perusahaan teknologi besar yang berencana untuk melantai di bursa pada 2019. Diam-diam, perusahaan tersebut menyerahkan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa untuk penawaran umum perdana yang akan berlangsung akhir tahun ini, menurut laporan The Wall Street Journal.

        Kabar yang dilaporkan oleh TechCrunch pada Januari lalu menyebutkan, Pinterest berencana debut di pasar saham pada April tahun ini. Perusahaan besutan Ben Silbermann itu mengawali langkah dengan mempekerjakan Goldman Sachs dan JPMorgan Chase sebagai penjamin emisi utama untuk debut sahamnya.

        Melansir TechCrunch (22/2/2019), Pinterest menolak untuk mengomentari hal tersebut. Sebelumnya, perusahaan teknologi itu mengumpulkan valuasi sebesar US$12,3 miliar pada 2017 dengan pembiayaan sebesar US$150 juta.

        Baca Juga: Lakukan IPO, Uber Incar Harga Hingga Rp1,7 Kuadriliun

        Baca Juga: Berencana IPO, Pinterest Diprediksi Himpun Rp21 Triliun

        Dengan 250 juta pengguna aktif bulanan, Pinterest telah mengumpulkan hampir US$1,5 miliar dalam pendanaan modal ventura dengan pemangku kepentingan utama Bessemer Venture Partners, Andreessen Horowitz, FirstMark Capital, Fidelity, dan SV Angel. Dari segi pendapatan, Pinterest menghasilkan sekitar US$700 juta pendapatan iklan pada 2018, naik 50% secara year on year.

        Total pekerja Pinterest ada 1.600 orang, tersebar di 13 kota, seperti Chicago, London, Paris, S?o Paulo, Berlin, dan Tokyo. Perusahaan mengklaim separuh dari penggunanya berada di luar Amerika Serikat.

        Selain Pinterest, perusahaan teknologi seperti Lyft, Uber, dan Slack juga mengajukan dokumen untuk IPO secara diam-diam. Bahkan, dalam kasus Slack, listing secara langsung dilaporkan akan terjadi beberapa bulan lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: