Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ulah Kapal Pencuri Ikan Vietnam Bikin Bu Susi Ngomel-ngomel, 'Tenggelamkan Saja'

        Ulah Kapal Pencuri Ikan Vietnam Bikin Bu Susi Ngomel-ngomel, 'Tenggelamkan Saja' Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastutimenyampaikan protes keras terhadap pemerintah Vietnam setelah kejadian ditangkapnya empat kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam oleh Indonesia pada Minggu (24/2) pagi. Kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS) berhasil ditangkap oleh PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Hiu Macan 01 di perairan Natuna Utara.

        Sebanyak empat KIA Vietnam berhasil ditangkap oleh KRI TOM-357 di bagian utara landas kontinen Laut Natuna, Kepulauan Riau. Keempat kapal tersebut dikawal oleh dua kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS), kapal patroli Vietnam yang dilepaskan oleh TNI AL lantaran melakukan manuver berbahaya.

        Melalui Kementrian Luar Negeri, Susi meminta pemerintah Vietnam melalui koridor diplomatik resmi agar memberikan penjelasan terkait dengan insiden tersebut.

        Baca Juga: Amankan Kekayaan Laut Indonesia, Menteri Susi Gandeng TNI

        Dia menilai Indonesia tidak memberikan toleransi terhadap siapapun yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Susi bilang jika pemerintah Indonesia hanya menangkapi pencuri ikan dengan tindakan lembut, hal itu tidak akan memberikan efek jera.

        "Kalau perlu saya perintahkan untuk langsung ditenggelamkan saja di tengah laut, boleh di laut kita kok," kata seperti tampak mengomel.

        Sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil menenggelamkan 488 kapal "illegal fishing" di perairan Indonesia dari Oktober 2014 hingga Agustus 2018. Diantaranya ada 276 kapal asal Vietnam yang paling banyak ditenggelamkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: