Perum Bulog telah menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bencana Alam untuk Korban terdampak Bencana Banjir Jayapura sebesar 15.000 Kg, dan telah disiapkan CBP sebanyak 100 ton untuk Kabupaten Jayapura untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat.
Selain menyerahkan bantuan berupa CBP, Bulog melalui program Bulog Peduli bersama Sekar Bulog Papua dan Papua Barat (Pabar), PT Jasa Prima Logistik BULOG cabang Papua dan Pabar serta Kopel Divre Papua dan Pabar telah menyalurkan bantuan tahap pertama senilai Rp44 Juta berupa kebutuhan sandang dan pangan dan bantuan tahap kedua dari CSR Bulog dengan nilai Rp100juta kepada korban terdampak banjir bandang di Jayapura, Papua.
?Bulog siap menyalurkan CBP Bencal (Cadangan Beras Pemerintah Bencana Alam) kapan pun dan dimana pun dibutuhkan terutama untuk daerah yang terkena bencana. Telah disiapkan CBP minimal 200 ton untuk setiap Provinsi dan 100 ton untuk setiap Kabupaten/Kota untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan?," jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Tri Wahyudi Saleh, Jum'at (22/3/2019).
Baca Juga: Pengungsi Banjir Sentani Capai 11 Ribu Lebih
Lanjut Tri Wahyudi, Bulog juga memastikan kondisi Gudang di daerah Jayapura dan sekitarnya dalam kondisi aman. Pengecekan gudang dilakukan untuk memastikan agar beras yang tersimpan tetap aman dari banjir. Bila ada gudang yang berada dalam area rawan banjir maka dilakukan pemindahan ke gudang yang lain.
Tri Wahyudi menambahkan saat ini stok beras CBP yg tersedia di Bulog Papua dan Papua Barat sekitar 32 ribu ton, aman untuk ketahanan stok beberapa bulan kedepan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat dan pemerintah daerah.
Beras tersebut siap disalurkan sebagai bantuan bagi masyarakat yang wilayahnya terkena dampak banjir. Beras tersebut tersimpan di seluruh gudang Bulog wilayah Papua dan Papua Barat, sehingga kapan pun dan dalam jumlah berapapun Pemerintah Daerah meminta beras CBP untuk situasi tanggap darurat dan rawan pangan, kami siap layani.
"Stok beras Bulog secara nasional lebih dari 1,8 Juta ton, gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan Pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk stabilisasi harga pangan khususnya beras. Dengan stok yang cukup besar, artinya Bulog siap menjaga 3 pilar ketahanan pangan Nasional yakni Pilar Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilisasi," pungkas Tri Wahyudi Saleh.
Baca Juga: Stabilitas Pangan Terus Dijaga, Bulog Lakukan Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: