Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said ikut berkomentar terkait pernyataan mantan Ketum PPP Romahurmuziy yang menyebut nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kasus pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Menurutnya, dalam kasus ini, banyak orang-orang di sekitar Jokowi terlibat korupsi. "Masya Allah. Kita prihatin karena kok seperti rontok satu persatu. Ini kita sebut sebagai lingkungan pengendalian di sekitar presiden itu mengalami masalah. Mengalami penurunan luar biasa. terbukti dengan banyaknya kasus ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan maraknya korupsi si lingkungan Jokowi disebabkan 'sense of control' yang tidak berkerja dengan baik. "Mereka berbuat begitu karena pesan, perilaku policy tidak nyambung. Akibatnya yang seharusnya menjadi penjaga kepentingan publik malah grogoti kepentingan publik," jelasnya.
Baca Juga: Pemeriksaan Rommy, Nama Khofifah Terseret
Sambungnya, dari kasus tersebut, ia mengaku merasakan pahitnya perjuangan PNS yang telah mati matian mengabdi lama namun tak kunjung naik jabatan.
"Jadi ini praktik yang sangat buruk yang seharusnya bagi kami menjadi pelajaran penting ke depan kita tidak boleh kesalahan itu karena terbukti itu merugikan masyarakat kita," tukasnya.
Sebelumnya, Rommy menyebut nama Khofifah yang ikut merekomendasi nama Haris Hasanuddin sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur.?
Baca Juga: Kena OTT KPK, Rini Diminta Pecat Direksi dan Komisaris KS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil