Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas DPR: Terorisme Tidak Identik dengan Agama Tertentu

        Tegas DPR: Terorisme Tidak Identik dengan Agama Tertentu Kredit Foto: Reuters/Athit Perawongmetha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, ikut berbelasungkawa terkait serangkaian bom yang terjadi di Srilangka. Ia mengatakan bahwa aksi keji terorisme tersebut tidak identik dengan agama apapun.

        "Saya turut berbelasungkawa atas tragedi bom yang terjadi di Sri Lanka. Kita mengutuk aksi teror yang menyebabkan korban jiwa entah siapapun pelakunya dan siapapun korbannya. Saya mengajak warga di seluruh dunia untuk memberantas terorisme sampai tuntas dan untuk bersikap bijak agar tidak mengidentikkan terorisme dengan agama tertentu, karena agama menjunjung perdamaian," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rbau (24/4/2019).

        Baca Juga: Duka Mendalam Selebriti Bollywood untuk Korban Bom Sri Lanka

        Lebih lanjut, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) ini menjelaskan bahwa terorisme tidak kenal agama. Sambungnya, djaran Islam bertentangan dengan aksi terorisme karena tidak mengajarkan kekerasan.

        "Bahkan ketika dalam kondisi terpaksa perang pun, Islam mengajarkan untuk menjunjung perdamaian. Bagaimana ketika Sholahudin Al Ayubi mengobati Richard Lion heart yang sakit saat Perang Salib." tegasnya.

        Baca Juga: Sudah Deal di DPR, BPN Kok Ungkit Lagi Kotak Suara Kardus

        Sambungnya lagi, "Saya mendesak agar pemerintah Sri Lanka bisa investigasi dan mengusut tuntas siapa pelaku teror bom ini. Bagi pemerintah Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar harus bisa terus menampilkan wajah Islam yang teduh dan damai ke dunia internasional, untuk menghilangkan persepsi dan opini terorisme identik dengan Islam. Oleh karena itu, terorisme harus kita hadapi bersama-sama," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: