Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        EBITDA dan Pendapatan Naik, Laba Bersih Semen Indonesia Malah Anjlok 42 Persen

        EBITDA dan Pendapatan Naik, Laba Bersih Semen Indonesia Malah Anjlok 42 Persen Kredit Foto: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan konsolidasi pada kuartal pertama tahun 2019 naik sekitar 22,8 persen dibanding kuartal pertama 2018. Tahun ini angka tersebut menyentuh Rp8,127 triliun.

        Perseroan juga mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 37,8 persen menjadi Rp1,580 triliun dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp1,147 triliun. "Ini merupakan hasil dari program cost transformation yang dilakukan oleh Perseroan," ujar GM of Corporate Communication Semen Indonesia Sigit Wahono dalam keterangan pers tertulis, Minggu (5/5/2019).

        Baca Juga: Habis Akuisisi SMCB, Laba dan Saham Semen Indonesia Kompak Terjun Bebas

        Selain itu, Semen Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp238 miliar pada kuartal I 2019. Perolehan laba bersih ini mengalami penurunan sebesar 42 persen dibanding periode yang sama di tahun 2018 sebesar Rp411 miliar.

        Penurunan laba bersih ini, menurut Sigit, disebabkan karena adanya kenaikan beban biaya bunga sebesar 210,8 persen atau sebesar Rp712 miliar dari beban biaya bunga pada kuartal I 2018 sebesar Rp229 miliar. "Ini merupakan dampak dari proses akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI)," ujarnya.

        Baca Juga: Generali Indonesia Cetak Laba 3 Kali Lipat di Tahun 2018, Berapa Nominalnya?

        Pada kuartal pertama 2019, Perseroan secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 8.886 juta ton, termasuk penjualan dari SBI yang baru diakuisisi pada Januari 2019. Volume penjualan tersebut naik 19,24 persen dibanding periode yang sama pada 1Q18 sebesar 7.451 juta ton (sebelum akuisisi SBI).

        Selama kuartal pertama 2019, volume penjualan ekspor Perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 757 ribu ton. Angka penjualan ekspor ini naik sebesar 13,84 persem dibanding periode yang sama pada 1Q18 sebesar 665 ribu ton.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: