Wings Berangkatkan 192 Konsumen Mudik Pakai KA Wisata

PT Sayap Mas Utama (Wings Group) melalui salah satu produknya Daia memberangkatkan 192 konsumen loyalnya dalam program Mudik Gratis Warna-Warni Daia. Selama dua hari terhitung 29 dan 30 Mei 2019, ratusan konsumen tersebut diberangkatkan dalam delapan gerbong Kereta Api Pariwisata Sembrani dan Bangunkarta dari Jakarta dan Surabaya ke 15 kota di Pulau Jawa.

Marketing Manager Fabric Care Wings Group, Joanna Elizabeth Samuel mengatakan, Daia berinisiatif untuk bekerja sama dengan PT Kereta Api Wisata untuk memudikkan konsumen setia produknya dengan fasilitas terbaik.

"Kegiatan mudik gratis ini dipastikan mampu memberikan sensasi mudik yang berbeda karena mampu menghadirkan kenyamanan perjalanan yang berkelas bagi seluruh pesertanya," kata Joanna dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Jalur Mudik Macet, Dua Menteri Jokowi Kena Damprat

Ia menambahkan, berbeda konsumen diberangkatkan dengan kereta kelas eksekutif regular, kereta api wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan mewah untuk meningkatkan kenyamanan penumpangnya, seperti bangku konfigurasi 2-2 (Kereta Bangunkarta) dan 2-1 (Kereta Sembrani), selimut, Wi-Fi, saluran kontak listrik, makanan prasmanan bergantian, free flow kopi, teh, air mineral, dan video on demand di sandaran belakang yang dilengkapi koleksi film seperti pesawat terbang. Tidak kalah penting, kru kereta wisata dipersiapkan secara khusus untuk melayani kelas VIP/VVIP.

Joanna mengatakan, pihaknya merencanakan kegiatan mudik gratis ini dapat dilaksanakan juga di tahun-tahun mendatang dengan menambah cakupan area yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Dear Pak Anies, Mudik Gratis Pemprov DKI Jadi Program Rutin Ya!

"Kami harap tahun depan kami dapat melayani konsumen setia Daia di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera dan pulau lainnya di Indonesia. Semoga semua penumpang dapat menikmati perjalanan yang kami persembahkan, selamat sampai tujuan, dan dapat berlebaran, berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman," tutup Joanna.