Kredit Foto: PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (Perseroan), produsen kemasan karton, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bulan depan melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pada IPO nanti, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1,3 miliar lembar saham atau sebesar 32,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan pun menunjuk PT Kresna Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dengan harga penawaran saham kisaran Rp150-Rp200 per saham, masa penawaran awal (bookbuilding) dimulai pada 13 Juni-20 Juni? 2019. Selanjutnya, masa penawaran umum (perkiraan) dijadwalkan pada 1-4 Juli 2019 mendatang.
Baca Juga: Mau IPO, Perusahaan Pengolahan Plastik Patok Harga Segini
Dana dari hasil IPO, sekitar 40%-nya akan digunakan untuk modal kerja guna meningkatkan persediaan bahan baku kertas, baik impor maupun lokal, serta untuk penyelesaian implementasi system application and product (SAP) yang sedang berjalan. Sekitar 30% akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang bank, dan sisanya 30% akan digunakan untuk pembelian mesin dan lokasi baru pabrik.
Ang Kinardo, Direktur Utama PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, mengatakan, "IPO bagi kami merupakan langkah besar untuk mewujudkan visi kami untuk menjadi pemimpin di industri packaging yang mengedepankan kepuasan konsumen, dan tentunya untuk memperluas strategi bisnis dan berkontribusi untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia."
Dalam perkembangannya, perseroan melebarkan lini usahanya dengan menambah layanan baru berupa penyewaan truk dan logistik. Saat ini, perseroan memproduksi karton gelombang (corrugated carton box) dan kemasan offset untuk berbagai industri di bidang makanan minuman, elektronik, telekomunikasi, sepatu dan lainnya.
Baca Juga: Pasca IPO, 2 Eksekutif Uber Minggat Karena ....
Sebagian besar pelanggannya antara lain Unilever Group, Adidas, Indofood Group, Mayora Group, Samsung, Nestle Indonesia, Epson Indonesia, Jco Donut & Coffee, Oppo, Lenovo, Smartfren, Polytron, masih banyak lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti