PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) mencatat peningkatan penjualan kotak pracetak (preprint boxes) sebesar 33,6% per tahun atau senilai Rp99,1 miliar di kuartal I 2023.
Penjualan dari lini produk ini menyumbang19,8% dari total pendapatan perseroan. Kinerja tersebut naik signifikan berkat kontrak pembuatan kemasan untuk klien baru yang sudah mulai dikerjakan sejak awal Februari 2023.
Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat mengungkapkan tambahan pesanan dari klien baru ini dimulai pada Februari yang mana pada kuartal pertama baru berjalan dua bulan.
“Sehingga pada kuartal-kuartal berikutnya ketika telah berlangsung tiga bulan penuh tiap kuartal nya kita akan mendapatkan penjualan kotak pracetak yang lebih tinggi lagi," Kata Herryanto di Jakarta, kemarin.
SMKL bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat dengan cetakan flexo yang disebut kotak karton bergelombang (KKB) maupun offset yang disebut folding carton box dan kotak handphone ini menyediakan berbagai produk, termasuk kotak bergelombang, kotak cetak offset, kotak pracetak, dan kotak kaku.
Pada kuartal I 2023 ini, perseroan membukukan laba bersih Rp15,82 miliar. Laba tersebut turun 52,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp33,16 miliar. Total penjualan SMKL tercatat sebesar Rp 499,39 miliar atau turun dari Rp573,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mengejar total pertumbuhan penjualan tahun ini, perusahaan akan semakin mengoptimalkan kelebihan sebagai produsen kemasan berbahan baku karton hasil daur ulang yang ramah lingkungan, serta pengakuan berupa sertifikasi atas upaya pengembangan bisnis berkelanjutan yaitu Forest Stewardship Council (FSC), untuk meraih pasar yang lebih besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement