Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2022, Nilai Bisnis IoT di Indonesia Diprediksi Rp444 Triliun

        2022, Nilai Bisnis IoT di Indonesia Diprediksi Rp444 Triliun Kredit Foto: Unsplash/Bence Boros
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Potensi bisnis Internet of Things (IoT) sebesar 400 juta perangkat dengan nilai bisnis sebesar Rp444 triliun pada tahun 2022 harus bisa dioptimalkan dengan baik.

        Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia, Teguh Prasetya, mengungkapkan regulasi frekuensi dan perangkat merupakan langkah awal untuk mengembangkan bisnis IoT di Indonesia.

        "Asosiasi IoT sendiri misi dan visi menumbuhkan IoT di Indonesia dan memfasilitasi orang-orang yang bergerak di bidang ini," katanya di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

        Baca Juga: Mengubah Data Konsumen Jadi Profit di Era IoT

        Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan bahwa saat ini potensi bisnis IoT tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan ekosistem yang kuat dengan melibatkan seluruh stakeholder.

        "Kami berupaya untuk membentuk ekosistem IoT yang diharapkan tumbuh di setiap wilayah guna menjawab kebutuhan yang unik terkait dengan pemerintah daerah, lingkungan, korporasi, dan industri," ungkapnya.

        Tak hanya itu, Teguh menambahkan jika besarnya potensi IoT di Indonesia harus segera diwujudkan sejalan dengan telah dikeluarkannya aturan PM Nomor 1/2019 tentang Izin Kelas dan Perdirjen Nomor 3/2019 Tentang LPWA (Low Power Wide Area Network).

        Hal tersebut, menurut Teguh, dimulai dengan pengembangan SDM yang terampil di bidang IoT dalam hal ini ASIOTI juga turut berperan aktif dalam pembuatan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) IoT yang ditargetkan rampung tahun ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: