Polisi Menggeledah Markas Renault. Ada apa?

Polisi menggeledah kantor pusat Renault di Boulogne-Billancourt, Paris, yang menurut sumber kehakiman berkaitan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap mantan bos Renault, Carlos Ghosn. Ia diketahui menggunakan Versailles untuk pesta pernikahannya yang mewah pada 2016 lalu.

Majalah L'Express, yang dikutip Reuters, melaporkan pada hari Rabu (3/7/2019) sebelumnya bahwa penggeledahan sedang dilakukan sehubungan dengan Ghosn, yang tertuduh telah melakukan pelanggaran. Ghosn telah membantah melakukan kesalahan dan telah dibebaskan dengan jaminan.

L'Express menambahkan bahwa pihak berwenang Prancis sedang menyelidiki pesta resepsi pernikahan Ghosn yang diadakan di Chateau de Versailles pada tahun 2016 untuk megidentifikasi pernikahan Ghosn dengan istri keduanya Carole, dan sumber peradilan mengkonfirmasi unsur-unsur itu kepada Reuters.

Baca Juga: Waymo, Nissan, dan Renault Uji Coba Mobil Swakemudi di Perancis dan Jepang

Renault sendiri membenarkan bahwa polisi sedang menggeledah rumahnya, tetapi menolak berkomentar tentang masalah pencarian tersebut.

"Renault mengkonfirmasi bahwa pencarian oleh polisi saat ini sedang berlangsung di kantor pusatnya di Boulogne-Billancourt dan Renault bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang," kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Awal tahun ini, Renault mengatakan telah menemukan bukti bahwa pihaknya telah membayar sebagian biaya pernikahan Ghosn.

Pesta pernikahan Ghosn's Versailles pada Oktober 2016 telah menarik perhatian publik atas kemewahannya serta mengenakan kostum bertema Marie Antoinette.

Baca Juga: Fiat Chrysler Gagal Merger dengan Renault