Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya tidak khawatir akan kehilangan dukungan dari sejumlah kelompok Islam, termasuk Persaudaraan Alumni 212 yang diketahui mengkritik pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin mengatakan pihaknya akan menggelar Ijtimak Ulama IV untuk menentukan sikap politik, apakah menjadi oposisi atau tidak.
"Tentu kalau ada ijtimak lagi, ijtimak itu kan bukan dalam rangka ke depan bukan dukung-mendukung pilpres, tentu ijtimak ke depan itu lain lagi, bisa saja ijtimak disepakati menyikapi perkembangan-perkembangan belakangan ini," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga: Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Dikritik PA 212, Dahnil Pasang Badan
Sambungnyam "Mungkin juga akan memberi masukan kepada pemerintah; mengoreksi," tambahnya.
Lanjutnya, ia mengatakan partainya tidak dapat mengintervensi dan memaksa ulama dalam menentukan sikap. Namun, ia mengatakan Gerindra akan menghormati apa pun keputusan para ulama dari Ijtimak jilid IV.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Bersua, Mahfud Anggap Wajar Bila Gerindra...
"Ulama punya sikap, pendapat, pendirian sendiri," ucapnya.
Selain itu, ia meyakini keputusan yang dihasilkan oleh para ulama nantinya akan mengakomodir kepentingan rakyat. Atas dasar itu, ia mengaku partainnya tidak takut akan kehilangan dukungan.
"Pasti sikap yang baik, bijak untuk kepentingan banyak orang, negara, rakyat dan umat, kita akan hormati dan hargai," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil